Membuat Site Definition Menggunakan Dreamweaver
Site
Definition merupakan hal penting dalam mengkolaborasikan antara Dreamweaver
dan PHP. Site definition pada dasarnya mendefinisikan dimana letak penyimpanan
file (situs), menggunakan teknologi server apa, menggunakan database apa,
bagaimana koneksi dengan server dll. Dengan adanya site definition akan memudahkan
developer untuk membangun situs web. Begitu pula, kesalahan dalam penentuan
site definition akan berpengaruh terhadap pembuatan situs web.
Sebelum
membuat web php atau web dinamis php dengan Dreamweaver CS3 maka kita buat
setting site dulu di Dreamweaver CS3 agar kita bisa mudah membuat koneksi &
file-file phpnya di Dreamweaver CS3. Selain itu pastikan Anda sudah menginstal
XAMPP di PC atau laptop Anda serta sudah menghidupkan servis XAMPP di PC atau
Laptop Anda. Bagi Anda yang belum menginstall Xampp bisa ikuti tata caranya di
artikel saya yang berjudul Cara Install XAMPP di Windows
Berikut Cara Setting Site di Dreamweaver CS3:
1. Buat Folder di htdocs XAMPP dengan nama “data_siswa2”
2. Cek di browser dengan
mengakses http://localhost/data_siswa2, jika sudah sukses maka akan tampil
seperti gambar dibawah ini:
3. Buka Macromedia Dreamweaver
4. Pilih menu Site > New Site.
5. Akan ditampilkan window
Site Definition. Tentukan (1) nama situs, (2) alamat situs dan klik tombol (3) Next. Perhatikan gambar.
6. Selanjutnya kita harus menentukan apakah akan menggunakan teknologi server (1)
dan teknologi server
apa
yang akan digunakan (2). Karena kita akan
menggunakan PHP dan MySQL maka pilih teknologi server PHP MySQL (2). Klik tombol (3) Next > untuk
melanjutkan.
7. Proses selanjutnya akan ditanyakan bagaimana kita
bekerja dengan file kita selama proses development (1). Jika kita membuat file
di komputer kita sendiri atau di komputer lokal, maka pilih Edit and test
locally (my testing server is on this computer). Tentukan juga letak
penyimpanan file-file situs (2). Letak file penyimpanan situs
php tidak boleh
sembarangan, harus di
DOCUMENT ROOT. Untuk xampp, letak
document root berada di C:\xampp\htdocs.
8. Window selanjutnya akan ditampilkan halaman
untuk testing server. Tentukan alamat situs web (biasanya berupa http://localhost/nama-folder-penyimpanan/).
Jika diperlukan kita dapat mencoba alamat URL tersebut sudah benar atau belum
dengan menekan tombol Test URL (2) dan jika sudah benar akan ditampilkan pesan konfirmasi
(3). Klik tombol Next (4) untuk melanjutkan.
9. Pada window selanjutnya akan ditanyakan apakah
akan menggunakan komputer remote. Pilih No (1) jika tidak menggunakan komputer
remote. Pilih Next (2) untuk melanjutkan.
10. Selanjutnya akan ditampilkan Site Summary (1)
yang menampilkan setting yang telah dilakukan. Klik Done (2) untuk mengakhiri
proses pendefinisian situs.
Download Materi
Komentar
Posting Komentar